Konten berkualitas menjadi salah satu pendongkrak kesuksesan dalam berbisnis di dunia digital marketing. Tapi, kriteria konten berkualitas itu sebenarnya seperti apa? Di bawah nanti kami berikan beberapa kriteria penentu sebuah konten dilabeli konten yang berkualitas.
Membuat website tapi tidak diisi dengan konten yang berkualitas ibarat membeli nasi padang tanpa masakan padang. Ya memang masih bisa dinikmati tapi tentu saja tidak senikmat saat menggunakan berbagai macam lauk.
Konten website menjadi pendongkrak keberhasilan upaya pemasaran melalui digital marketing. Konten yang bagus juga bisa berkaitan dengan SEO suatu website. Karena berdampak juga pada SEO tentu saja bisa membuat website berada di halaman satu sehingga berakibat pada kenaikan jumlah pengunjung pada website Anda.
Nah agar mampu menciptakan konten berkualitas, di bawah ini ada beberapa penentu konten yang berkualitas atau ciri – ciri konten yang berkualitas yang bisa jadikan “patokan” Anda.
Table of Contents
Ciri – Ciri Konten yang Berkualitas
Relevan
Kriteria konten berkualitas yang pertama adalah relevan. Konten yang Anda buat haruslah relevan dengan topik serta niche blog atau website Anda. Ketika Ada orang yang mencari di Google dengan mengetikkan kata kunci dan website Anda yang muncul, orang tersebut inginnya apa yang mereka cari ada di website Anda.
Sebagai contoh, misalkan saja ada pengguna yang mencari “cara memainkan gitar akustik” lalu postingan Anda nongol di halaman satu. Lalu saat di klik baik judul dan isi kontennya harus relevan. Isinya harus membahas bagaimana cara untuk memainkan gitar akustik. Jika tidak, pengguna tidak akan membaca konten Anda atau lebih parahnya tidak akan mempercayai website Anda lagi. Maka dari itu cara membuat konten website, buatlah yang menarik.
Panjang Konten
Kriteria konten yang baik bisa dilihat dari panjang konten yang dimilikinya. Semakin banyak persaingan maka umumnya artikel yang dibuat akan semakin panjang kata – katanya. Namun perlu Anda ingat, konten berkualitas memang kebanyakan jumlah katanya banyak. Tapi, bukan berarti Anda harus menuliskan semuanya pada konten Anda atau terlalu bertele – tele.
Buatlah konten yang panjang namun isinya padat, tidak mengulang pembahasan serta tidak membahas sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dibahas. Kebanyakan orang lebih memilih memasukkan “semuanya” untuk memanjangkan kontennya.
Gambar dan Video
Sebuah studi pernah menerangkan jika orang lebih cepat memproses informasi melalui gambar ataupun video jika dibandingkan dengan teks. Selain itu, menambahkan gambar juga bisa menjadi “ilustrasi” agar pengunjung mengerti apa yang kita tuliskan tanpa membaca keseluruhan isi text.
Dari segi SEO, berdasarkan data dari searchmetric menyebutkan jika suatu konten yang memiliki banyak gambar akan jauh lebih mudah memasuki ranking Google. Tapi, kembali lagi karena fungsinya untuk mengilustrasikan maka uploadlah gambar pada suatu konten dengan wajar. Anda bisa menyesuaikan lagi dengan panjang konten.
Nyaman Dibaca
Kriteria konten yang baik selanjutnya adalah enak dibaca. Maksudnya, dari segi penulisan tidak asal – asalan. Perhatikan huruf besar kecilnya. Mungkin, jika Anda menggunakan WordPress, Anda bisa mengandalkan plugin Yoast untuk mempermudah Anda.
Format yang Jelas
Format harus jelas. Misalkan saja penempatan H1, H2, H3 dst tertera dengan jelas, jumlah kalimat dalam suatu paragraf tidak terlalu banyak dan lain sebagainya. Selain bisa mempermudah pengunjung dalam membaca artikel yang Anda buat, format artikel yang jelas juga akan membantu robot crawler dalam mengerti isi dari artikel yang Anda buat.
Terdapat Internal Link dan Eksternal Link
Secara sederhana, internal link merupakan link yang disisipkan dalam suatu konten yang masih berasal dari satu website. Sedangkan eksternal link adalah kebalikan dari internal link. Di dalam SEO, keberadaan link ini sangat penting untuk membantu Google memahami apa isi dari artikel yang kita buat.
Tidak Menyalahi Aturan
Konten yang berkualitas tentu saja tidak menyalahi aturan. Search Engine Google menyadari jika konten yang tidak etis banyak mengandung kontroversi. Untuk itu, Google sulit untuk mengindex konten – konten yang menyalahi aturan.
Nah itulah beberapa kriteria konten berkualitas yang bisa menjadi “pedoman” Anda dalam membuat konten – konten kedepannya. Jika Ada ingin yang jelas berkualitas bisa menggunakan jasa penulis artikel. Tapi, jangan asal pilih. Pastikan kualitasnya dulu. Jangan juga tergiur dengan harga yang murah.
Sering mengupdate website nyatanya memiliki banyak manfaat. Seperti meningkatkan SEO dan yang lainnya. Secara tidak langsung konten mampu menaikkan posisi bukan? Dengan posisi yang berada di atas membuat penjualan meningkat. Ya, orang cenderung akan “mempercayai” website yang ada di halaman atas. Mereka akan menganggap website yang ada di halaman atas adalah wesite yang populer. Ini juga bisa meningkatkan brand awareness. Ini sangat berdampak baik bagi persahaan di jangka panjang.
Banyak orang mengatakan bahwa konten adalah senjata paling ampuh. Tak heran jika banyak orang mementingkan konten sekali. Mereka mau mau saja membayar mahal untuk membeli sebuah konten. Ya, konten yang berkualitas memang sewajarnya memiliki harga yang mahal.Melihat cara pembuatannya juga rumit, Harus memperhatikan ini itu dan yang lainnya. Itulah beberapa hal mengenai perkontenan. Semoga artikel ini membantu. Selamat mencoba!
Komentar Terbaru